BegayePontianak.com, Pontianak- Setiap tanggal 4 Mei diperingati sebagai Hari Kematian Nasional di Belanda.
Hari ini dijadikan momen untuk mengenang dan menghormati semua orang yang telah kehilangan nyawa mereka dalam perang atau konflik di seluruh dunia.
Peringatan ini dimulai pada tahun 1947 sebagai hari peringatan untuk mengenang korban perang Belanda selama Perang Dunia II.
Namun, seiring berjalannya waktu, peringatan ini diperluas untuk mencakup semua orang yang telah kehilangan nyawa mereka dalam konflik militer di seluruh dunia.
Baca Juga: Begini Keadaan Cuaca Kota Pontianak Untuk Hari Ini 4 Mei 2023
Selama peringatan ini, upacara dilakukan di seluruh Belanda, termasuk di Dam Square di Amsterdam, di mana upacara resmi diadakan oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima.
Selama upacara tersebut, bendera Belanda dikibarkan setengah tiang, dan lagu kebangsaan dinyanyikan.
Selain itu, pada hari ini, orang-orang Belanda juga mengenakan poppy, bunga merah kecil yang menjadi simbol peringatan untuk korban perang.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Aries 4 Mei 2023 Mulai Dari Karier Hingga Hubungan Asmara
Poppy berasal dari puisi karya Letnan Kolonel John McCrae, seorang dokter militer Kanada yang menulis puisi "In Flanders Fields" selama Perang Dunia I.
Meskipun peringatan ini dimulai sebagai hari peringatan untuk korban perang Belanda selama Perang Dunia II, namun sekarang ini telah berkembang menjadi sebuah momen untuk menghormati semua korban perang dan konflik di seluruh dunia.
Peringatan ini penting untuk mengingatkan kita tentang pentingnya perdamaian dan kesatuan di seluruh dunia.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Isi FlashDisk Yang Hilang Secara Misterius, Simak Cara Lengkapnya Disini
Profil Negara Belanda
Belanda, secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Belanda, adalah sebuah negara di Eropa Barat yang terkenal dengan sejarahnya yang kaya, budayanya yang unik, dan keindahan alamnya yang menakjubkan.