BegayePontianak.com, Pontianak- Suatu kebahagiaan jika sebuah Institusi dijadikan panutan untuk belajar. Begitulah yang dirasakan Danadyaksa Law Firm, sebagai sebuah firma hukum yang berkedudukan di Kubu Raya, Kalimantan Barat, menjadi nilai tambah ketika dijadikan panutan untuk belajar hukum.
Ya siapapun dia, ketika tempatnya dijadikan panutan, akan merasakan kebanggan tersendiri, begitu juga Danadyaksa Law Firm. 20 Mahasiswa Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak hingga tiga bulan kedepan akan menggali sedalam-dalamnya ilmu hukum di Danadyaksa Law Firm, yang kemudian akan mereka inflementasikan dalam dunia mereka kemudian.
20 Mahasiswa ini bukannya tanpa alasan memilih Danadyaksa Law Firm sebagai guru hukum mereka, setidaknya tiga bulan kedepan.
Baca Juga: Sah... Pemerintah Tetapkan RKUHP Menjadi Undang-Undang, Apa Saja Perbedaanya Dengan Yang Lama
Baca Juga: Gunung Emas Ditumpukan Sampah TPS Batu Layang Pontianak
20 Mahasiswa ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebuah terobosan dari Kementerian pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang digagas langsung Menterinya Nadiem Makarim.
Nah, Kembali lagi pada Danadyaksa Law Firm, keberadaan 20 Mahasiswa ini menjadi kesinambungan program firma, salah satunya adalah edukasi hukum.
Selama berguru di Danadyaksa Law Firm, mereka tidak saja diajarkan secara materi dan teks book belaka, Banyak kesempatan 20 mahasiswa ini akan merasakan pratik hukum secara nyata di Indonesia, baik itu litigasi maupun non litigasi.
Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengungkapkan Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Baca Juga: Resensi Buku : Budaya Tionghoa Kalimantan Barat Dalam Catatan Seorang Lie Sau Fat
Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
"MBKM itu Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi,"jelas Prof Aris, seperti dikutip BegayePontanak.com dari lama resmi Kampus Merdeka Kemendikbudristek.
Baca Juga: Dongeng : Kembalinya Surga Ke Bumi
Baca Juga: Ini Dia Profile Polantas DI Pontianak Yang Diduga Tak Sengaja Letuskan Senjata Hingga Tewas
