BegayePontianak.com, Pontianak- Platform micro-blogging Twitter Rabu (1 Maret 2023) mengumumkan mereka telah memperbarui aturannya tentang "konten kekerasan secara resmi meluncurkan. kebijakannya.
dikutip dari Twitter Safety terungkap Kebijakan baru tersebut melarang ancaman kekerasan, keinginan menyakiti, pemuliaan kekerasan dan hasutan kekerasan.
Perusahaan memiliki "kebijakan tanpa toleransi" terhadap ujaran kekerasan untuk memastikan keamanan pengguna dan mencegah normalisasi tindakan kekerasan.
Baca Juga: Ditangan Elon Musk Twitter Di Guggat Mantan Karyawan Karena PHK Secara Diam-diam
Baca Juga: Elon Musk Akuisisi Platform Twitter Agar Tidak Seperti Neraka
"Kami mengizinkan ekspresi ucapan kekerasan ketika tidak ada konteks pelecehan atau kekerasan yang jelas," kata perusahaan itu di halaman kebijakan.
Ini juga memungkinkan perkataan kiasan, sindiran, atau ekspresi artistik tertentu ketika konteksnya mengekspresikan sudut pandang daripada memicu kekerasan atau bahaya yang dapat ditindaklanjuti
Platform lebih lanjut menyebutkan bahwa itu akan mengevaluasi dan memahami konteks di balik percakapan sebelum mengambil tindakan apa pun.
Baca Juga: Elon Musk Jadi Pemimpin Tunggal Di Twitter, Dewan Direksi Bubar Jalan
Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, CEO Lama Langsung Dipecat
Dalam kebanyakan kasus, Twitter akan "segera dan permanen" menangguhkan akun yang melanggar kebijakan ini.
Namun, untuk pelanggaran yang tidak terlalu parah, pengguna akan diblokir sementara dari akun mereka sebelum mereka dapat menge-tweet lagi, dan jika mereka terus melanggar kebijakan ini setelah menerima peringatan, akun mereka akan ditangguhkan secara permanen.
"Jika Anda yakin bahwa akun Anda ditangguhkan karena kesalahan, Anda dapat mengajukan banding," tambah platform tersebut.
